chenchan
16-09-20, 11:10 PM
https://image.freepik.com/free-vector/healthy-lifestyle-design_24877-48506.jpg
Berat badan ideal menjadi salah satu indikator kesehatan yang penting. Jika bisa, maka lebih baik bila berat badan ideal dijaga dari dini. Bayi dan anak-anak kecil pun mempunyai berat badan ideal. Namun, karena pertumbuhannya yang pesat, berat badan ideal ini selalu berubah-ubah.
Ibaratnya orang dewasa bisa saja menghitung berat badan ideal mereka dengan kalkulator berat badan ideal. Tetapi perhitungan ini tidak berlaku bayi atau anak-anak yang masih mengalami pertumbuhan.Jadi bagaimana cara menghitung berat badan ideal anak? Harus disesuaikan seiring bertambahnya umur anak. Coba simak artikelnya berikut
Cara Hitung Berat Badan Ideal Anak
Sebuah penelitian dari The National Center for Biotechnology (NCBI) menyatakan bahwa terdapat 3 cara menghitung berat badan ideal berdasarkan usia anak. Kategori usia yang ada digolongkan sebagai berikut: Bayi di bawah 1 tahun, anak usia 1-5 tahun, dan anak usia 5-14 tahun.
Untuk bayi berusia di bawah 1 tahun, rumus berat badan idealnya adalah usia bayi dalam hitungan bulan ditambah sembilan, kemudian dibagi 2. Semisal usianya 3 bulan, maka berat badan idealnya adalah (3+9):2 yaitu 6 kg.
Sementara untuk anak berusia 1 hingga 5 tahun, rumus berat badan idealnya adalah usia anak dalam hitungan tahun ditambah 5, kemudian dikali 2. Semisal usianya 2 tahun, maka berat badan idealnya adalah (2+5)x2 yaitu 14 kg.
Yang terakhir kategori anak berusia 5 hingga 14 tahun, rumus berat badan idealnya adalah usia anak dalam hitungan tahun dikali 4. Semisal usianya 6 tahun, maka berat badan idealnya adalah 24 kg.Mengingat perbedaan antara perkembangan fisik dari setiap anak, wajar bila berat badan tidak persis dengan berat badan ideal. Hanya saja, bila jauh di bawah atau jauh di atas berat badan ideal anak seumurnya, maka mungkin orangtua perlu memperhatikan kondisi kesehatannya terlebih lagi.
Baca Juga :
- Apa itu Asuransi Kesehatan (https://superyou.co.id/produk/my-hospital-protection)
- Premi Asuransi (https://superyou.co.id/blog/keuangan/apa-itu-premi-asuransi/)
Berat badan ideal menjadi salah satu indikator kesehatan yang penting. Jika bisa, maka lebih baik bila berat badan ideal dijaga dari dini. Bayi dan anak-anak kecil pun mempunyai berat badan ideal. Namun, karena pertumbuhannya yang pesat, berat badan ideal ini selalu berubah-ubah.
Ibaratnya orang dewasa bisa saja menghitung berat badan ideal mereka dengan kalkulator berat badan ideal. Tetapi perhitungan ini tidak berlaku bayi atau anak-anak yang masih mengalami pertumbuhan.Jadi bagaimana cara menghitung berat badan ideal anak? Harus disesuaikan seiring bertambahnya umur anak. Coba simak artikelnya berikut
Cara Hitung Berat Badan Ideal Anak
Sebuah penelitian dari The National Center for Biotechnology (NCBI) menyatakan bahwa terdapat 3 cara menghitung berat badan ideal berdasarkan usia anak. Kategori usia yang ada digolongkan sebagai berikut: Bayi di bawah 1 tahun, anak usia 1-5 tahun, dan anak usia 5-14 tahun.
Untuk bayi berusia di bawah 1 tahun, rumus berat badan idealnya adalah usia bayi dalam hitungan bulan ditambah sembilan, kemudian dibagi 2. Semisal usianya 3 bulan, maka berat badan idealnya adalah (3+9):2 yaitu 6 kg.
Sementara untuk anak berusia 1 hingga 5 tahun, rumus berat badan idealnya adalah usia anak dalam hitungan tahun ditambah 5, kemudian dikali 2. Semisal usianya 2 tahun, maka berat badan idealnya adalah (2+5)x2 yaitu 14 kg.
Yang terakhir kategori anak berusia 5 hingga 14 tahun, rumus berat badan idealnya adalah usia anak dalam hitungan tahun dikali 4. Semisal usianya 6 tahun, maka berat badan idealnya adalah 24 kg.Mengingat perbedaan antara perkembangan fisik dari setiap anak, wajar bila berat badan tidak persis dengan berat badan ideal. Hanya saja, bila jauh di bawah atau jauh di atas berat badan ideal anak seumurnya, maka mungkin orangtua perlu memperhatikan kondisi kesehatannya terlebih lagi.
Baca Juga :
- Apa itu Asuransi Kesehatan (https://superyou.co.id/produk/my-hospital-protection)
- Premi Asuransi (https://superyou.co.id/blog/keuangan/apa-itu-premi-asuransi/)